Puisi Postmodernisme

Tidak ada komentar
"Berbeda"

Dunia bahkan sudah berubah
Keteraturan telah-telah terlonjak tanpa henti
Heningvyang bersuara,
sunyi yang bergema
Dan,
Kebekuanpun sudah memanas

Tanpa rasa jelas, aku mengeluh
Mengumandangkan ketidak setujuan
Karena kekonkritan sudah diragukan
Kultur hanya menjadi bingkai yang terbengkalai
Mayoritas sudah membunuh dasar

Aku mengeluh karena aku berbeda
Bukan hanya mengeluh,
Tetapi juga menikmati keberbedaanku
Merasa skeptis pada banyak hal
Merasa benar ketika mempunyai kekuatan.
Dan berpikir aslibsesuai diriku

Mereka mungkin menikmati keberubahan itu
Keberubahan yang terkalkulasi menjadi Tuan
Tuan jahat yang terasa baik bagi mereka
Tapi bukan untukku
Karena aku tak punya Tuan
Aku berbeda

Aku merasa punya kebebasan

Tidak ada komentar :

Posting Komentar