WAWANCARA : Startegi Pemerintah Dalam Paket Kebijakan Ekonomi
#Wawancara 1Nama Koresponden : Diena Sabilla
Umur : 20
Pekerjaan : Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Negeri Malang
Dari hasil wawancara dengan saudari Diena Sabilla, maka dapat saya peroleh data sebagai berikut :
Koresponden sudah mengamati tentang paket kebijakan wkonomi sejak ada pemberitaan tentang kebijakan 1. Saat saya tany bagaimana pendapat koresponden tentang paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, menurutnya langkah yang dikeluarkan pemerintah sudah sangat tepat dnegan memberlakukan paket kebijakan ekonomi secara bertahap. Isi dari paket kebijakan yang diberlakukan pemerintah pemerintah selama ini menurut koresponden juga sudah bijak sekali, banyak sekali inovasi yang telah diciptakan dalam paket kebijakan ini dalam bidang perekonomian Indonesia. Dan saat selanjutnya saya bertanya, "Terus, kalo meurut anda, bagaimana hasil yang sudah diciptakan dengan adanya paket kebijakan tersebut?" Koresponden pun menjawab. "Kalo bicara soal hasil gimana ya? Kan paket kebijakan ini juga masih baru aja diberlakukan. Menurut saya nggai fair kalau kita harus menjudge hasil. Yang penting toh kita lihat usahanya pemerintah dulu, kita semua pasti juga tahu kalau pemerintah sudah berusaha sebisa mungkin buat ngebangkitin perekonomian Indonesia yang sudah lemah saat ini. Kalau enggak, masa mereka mau capek-capek bikin paket kebijakan yang merepotkan dan pastinya perlu riset dan butuh waktu banyak." Selanjutnya saya bertanya lagi mengenai pendapat banyak orang yang menganggap kalau paket kebijakan ini akan berjalan sebagai suatu upaya yang grusa-grusu. Dan bertanya apakah koresponden paket kebijakan ini akan berjalan sebagaimana mestinya yang telah diharapkan. Kemudian koresponden menjawab, "grusa-grusu gimana? Kalo grusa-grusu kenapa nggak sekalian aja ngeluarin paket kebijakan 1,2,3 sekaligus. Menurut saya, kalo mereka udah nyusun sedemikian rupa dengan cara bertahap, berarti emang paket kebijakan itu udah mateng dong. Memang mungkin banyak orang yang nyimpulin kalau paket kebijakan ini terlalu dadakan, padahal kita sebenernya juga harus menelaah faktanya dulu kan. Dan ngomong-ngomong soal kedepannya bakalan sukses atau nggak paket kebijakan ini, saya sih optimis aja bakalan sukses. Kemaren di pemberitaan paket kebijakan 3, pemerintah juga optimis bakalan ada perubahan yang besar dalam perekonomian Indonesia, yang penting juga, masyarakat juga harus dukung dong, dan jangan mencemooh terus. Cita-cita saya dari dulu emang pengen jadi menteri perekonomian, dan saya ngerasa risih saja sama masyarakat yang bisa kritik aja tanpa tahu kerja keras kita. Tapi sebenarnya itu juga salah satu konsekuensi juga sih kalo pengen jadi menteri keungan."
#Wawancara 2
Nama Koresponden : Ika Sasy Wahyuning
Umur : 19
Pekerjaan : Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Malang.
Dari hasil wawancara dengan saudara Ika sassy Wahyunimg, maka dapat saya peroleh data sebagai berikut ;
Sebenarnya koresponden tidak terlalu mengikuti berita tentang paket kebijakan, tapi ketika saya saya bertanya mengenai hal tersebut, koresponden terlihat menaruh minat pada topik tersebut karena notabanenya koresponden yang merupakan seorang aktivis (Anggota BEM Fakultas). Menurutnya, paket kebijakan ini merupakan suatu hal yang cukup eksklusif di negara-negara yang rata-rata penduduknya masih berpenghasilan rendah. Dan untuk hasil dari pemberlakuan paket kebijakan ini, bukannya koresponden menyalahkan sistem dari paket kebijakan tersebut, hanya saja sebelum dan sesudah adanya paket kebijakan tersebut, kondisi perekonomian Indonesia juga sama saja. Menurutnya sebaiknya pemerintah lebih memberlakukan kebijakan yang lebih banyak actionnya daripada hanya sekedar peraturan yang hanya bisa dipahami oleh segilintir masyarakat. Tapi juga menurutnya, paket kebijakan tersebut boleh saja diberlakukan yang yang lebih tepatnya arahnya ke trial kalau memang pemmerintah sanggup dengan konsekuensi banyak masyarakat Indonesia yang akan demo kalau saja perekonomian Indonesia lebih terpuruk.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar